Rabu, 08 Januari 2014

Wakil Bupati Resmikan PLTMG

Angin segar akan segera berhembus bagi kenyamanan masyarakat Tanjung Jabung Barat, khususnya bagi wilayah Kecamatan Tebing Tinggi dan sekitarnya. PLN Wilayah Tungkal Ulu akan mendapat tambahan daya sebesar 2,7 MW dari pembangunan PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) yang akan dibangun di Desa Sungai Keruh Kecamatan Tebing Tinggi. 

Dalam acara peresmian dengan ditandai peletakan batu pertama, hadir sekaligus memberikan sambutan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Katamso, SA, SE, ME. Para tamu undangan yang hadir, General Manager PT. PLN (Persero) WS2JB Palembang Ir. Paranai Suhasfan, Manager Area PLN (Persero) Area Jambi Slemat DS, unsur Forkompimda, para pejabat SKPD, Kadis Koperasi dan UKM Drs. H. Ahmad Paloge, Manager PLN (Persero) Rayon Kuala Tungkal Syafrizal, Direktur Utama PT. Indonesia Power Sukses Utama Sam Rasosia dan PT. Siantar Tara Sejati Eng Rusdy, Camat Tebing Tinggi, Kades Sungai Keruh dan Kades Purwodadi, dan berbagai kalangan yang berhubungan dengan pembangunan PLTMG Tebing Tinggi. 

Wabup Katamso menyampaikan, " Setelah melewati berbagai macam fase perencanaan dan perundingan yang cukup lama, akhirnya peletakan batu pertama pembangunan PLTMG dapat terealisasi pada hari Rabu, 8 Januari 2014 ini. Pembangkit listrik yang dibangun di Desa Sungai Keruh Kecamatan Tebing Tinggi ini sudah direncanakan sejak tahun 2012, namun baru bisa terealisasi tahun 2014. Dimana sebelumnya, pada tanggal 25 September 2013, Pemkab Tanjung Jabung Barat telah melakukan penanda tanganan MoU (Memorandum of Understanding = Nota Kesepahaman) penggunaan lahan seluas 2 hektar dengan Ir. Djunaidi, MBA selaku General Manager Bidang Perencanaan PT.PLN (Persero) WS2JB."

“ Dengan ditandai dengan peletakan batu pertama dan penandatangan prasasti pembangunan, menandai bahwa Pekerjaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanjung Jabung Barat Rayon Pelabuhan Dagang (Tebing Tinggi)  resmi dimulai,” tambahnya.

Ditambahkan Wabup Katamso yang mengutarakan syukurnya atas terwujudnya pembangunan pembangkit listrik ini, karena selama ini masyarakat Tebing Tinggi  dan sekitarnya belum menikmati listrik . Dengan terbangunnya PLTMG ini, masyarakat akan tertolong dan daerah Tungkal Ulu akan lebih maju. Hal tersebut, kata Wabup, dilihat dari jumlah pelanggan, dalam waktu 3 tahun terakhir meningkat drastis sebesar 102%, dari 14.429 pelanggan pada tahun 2010 menjadi 29.160 pelanggan pada tahun 2013. 

Oleh karena itu, Wabup menghimbau agar masyarakat mendukung pembangunan pembangkit listrik tersebut. "Nanti PLTMG 2x4 MW selesai dibangun, anggaplah bangunan itu menjadi milik kita bersama. Sebab dengan munculnya rasa ikut memiliki, nantinya dapat menimbulkan suasana yang aman, damai dan tentram serta akan bersama-sama menjaga asset tersebut," katanya.

Sementara General Manager PT. PLN (Persero) WS2JB Ir. Paranai Suhasfan, mengatakan,” Pembangunan PLTMG Tebing Tinggi 8 MW ini yang masuk  Rayon Pelabuhan Dagang dan Kuala Tungkal wilayah areal PLN Jambi,  bertujuan untuk menjawab secara langsung kebutuhan listrik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan PLN Rayon Kuala Tungkal, yang permintaan energinya sangat pesat. Sebagai daerah yang tengah berkembang, Tanjung Jabung Barat wilayah Ulu, Tebing Tinggi dan Purwodadi membutuhkan listrik yang banyak. Ketersediaan tenaga listrik yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang ada selama ini sebesar 2,5 MW dipastikan tidak bisa menjangkau seluruh wilayah Tungkal Ulu.”

“Saat ini di PLN Tebing Tinggi menggunakan mesin kecil untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan kemampuan hanya 3,6 MW. Sementara rayon disini memiliki potensi yang sangat cepat. Saat ini jumlah pelanggan mencapai 3.268 pelanggan, sementara kekuatan listrik yang ada tidak mencukupi, sehingga sangat rentan terhadap gangguan dan kerusakan. Setelah PLTMG ini beroperasi, maka PLTD yang ada akan distop operasionalnya, karena PLN tidak dibolehkan lagi beroperasi menggunakan bahan bakar solar,” kata Paranai Suhasfan.

“Saya harapkan pembangunan ini dapat kita dukung secara bersama, sebab jika ini gagal, maka dipastikan tidak ada penyambungan baru karena kesediaan kapasitas yang terbatas. Mari kita sama–sama  kawal karena ini dapat menjadi investasi kita untuk tahun mendatang,” himbaunya.

Selain acara peletakan batu pertama dan paraf penandatanganan prasasti pembangunan PLTMG dan juga dilakukan penandatanganan kontrak antara PLN dengan Vendor Pelaksana antara lain Direktur Utama PT. Indonesia Power Sukses Utama  Sam Rasosia, PT. Bugak Brawang Cemerlang Sayed Khairuzzaman, dan PT. Siantar Tara Sejati Eng Rusdy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar